Minggu, 03 November 2013

7 Kebiasaan Remaja Efektif


    1.    Jadilah produktif
Dalam kehidupan ini selalu ada pilihan yang menunggu kita. Setiap pilihan itu pasti mempunyai resiko sendiri-sendiri. Saat kita telah memilih seharusnya kita bisa bertanggung jawab atas pilihan kita. Jadi, bertanggung jawab lah atas hidupmu sendiri. Jangan menyalahkan orang lain atas apa yang terjadi pada kehidupan kita. Apapun yang sedang kita jalani sekarang ini aadalah hasil dari apa yang telah kita lakukan di masa lampau. Tanamkan dalam diri kita bahwa kitalah yang bertanggung jawab 100% pada hidup kita.
    
    2.    Merujuk pada Tujuan Akhir
Mulailah dengan  mengingat-ingat tujuan akhirmu. Definisikanlah misi dan sasaran hidupmu. Dengan menngingat-ingat tujuan akhir, kita menjadi lebih fokus pada tujuan tersebut. Hidup ini lebih terasa sulit kalau kita tidak punya tujuan. Tanpa tujuan kita seperti tubuh tanpa kepala.  
   
     3.    Dahulukan yang Utama
Setiap hari ada saja masalah dan hambatan yang menimpa kita. Kita harus bisa membedakan mana yang harus diselesaikan terlebih dahulu. Tetapkanlah skala prioritas apa yang perlu dilakukan. Buatlah daftar-daftar apa saja yang harus kita lakukan, lalu urutkan berdasarkan skala prioritasnya. Misalnya saja ada sebuah tas, kita disuruh untuk memasukkan batu besar dan kerikil-kerikil. Kalau kita memasukkan kerikil, belum tentu batu besar tu bisa masuk. Tapi kalau kita memasukkan batu besar dulu pasti kerikil-kerikil itu bisa masuk. Dari contoh di atas anggap saja batu besar itu masalah utama, itu seharusnya dijadikan prioritas utama dalam menyelesaikannya. Sedangkan kerikil-kerikil yang kita anggap bisa menjadi prioritas sampingan.
    
    4.    Berpikir Menang/ Menang
Bersikaplah agar semua orang bisa menang. Kebiasaan ini perlu ditanamkan dalam diri seseorang, ini penting. Karena pasti setiap maslah ada win win solution-nya. Ini bisa membentuk kepribadian kita yang tidak hanya egois mementingkan diri sendiri tapi juga orang lain.
     
     5.    Berusaha Memahami Dulu, Baru Dipahami
Jadilah pendengar yang baik dan tulus. Menjadi pendengar kelihatan mudah, tetapi ternyata itu sulit. Apalagi menjadi pendengar yang baik dan tulus. Mendengarkan adalah salah satu langkah awal kita bisa memahami orang lain. Saat kita sudah bisa memahami, tentu saja orang lain juga akan memahami kita.
      
     6.    Wujudkan Sinergi
Bekerjasamalah agar mencapai hasil yang lebih baik. Manusia adalah makhluk sosial, hal itu tidak bisa dipungkiri. Bahwa kita membutuhkan orang lain, kita tidak bisa hidup sendiri. Suatu masalah bisa lebih mudah diselesaikan jika kita bekerjasama dengan orang lain. Hasilnya pun akan lebih baik jika kita menyelesaikannya secara bersama-sama.

    7.    Asahlah Gergaji
Perbahuruilah secara berkala. Kita harusnya mengevaluasi kebiasaan-kebiasaan kita. Kalau dalam ilmu manajemen disebut controling. Jadi, kebiasaan-kebiasaan yang telah kita lakukan itu sesuai dengan tujuan tidak sih? Kalau tidak sesuai perbaharui dan perbaiki kebiasaan tersebut.


Mar’atus Sholikhah (20/1C)
NPM. 1331010004345  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar