Kamis, 24 Oktober 2013

Manajemen dan Manajer

MANAJEMEN DAN MANAJER

A. DEFINISI
            1. MANAGEMENT AS A FUNCTION
                        Rangkaian kegiatan yang masing – masing kegiatan dapat dilaksanakan tanpa menunggu selesainya kegiatan lain , walaupun kegiatan tersebut saling berkaitan dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
            2. MANAGEMENT AS A PROCESS
                        Serangkaian tahap kegiatan yang diarahkan pada pencapaian suatu tujuan dengan pemanfaatan semaksimal mungkin sumber daya yang ada.
            3. MANAGEMENT AS A PROFESSION
                        Suatu bidang kegiatan atau bidang keahlian tertentu.
MANAJEMEN SEBAGAI ILMU DAN SENI
·         Sains :  -     pendekatan melalui tahapan sistematis
-          Memerlukan keahlian teknis
Contoh ny : fish bone theory
·         Seni :   -       Instuisi dan perasaan berdasarkan pengalaman
-          Keahlian konseptual , kretifita dan komunikasi interpersonal.
Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno yaitu ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Karenanya, manajemen dapat diartikan sebagai ilmu dan seni tentang upaya untuk memanfaatkan semua sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan secara efektif dan efesien. Manajemen dipandang dari berbagai perpektif yang ada, mempunyai dasar yang kuat yang tidak terlepas dari perpaduan antara ilmu dan seni. Manajemen sebagai suatu seni, disini memandang bahwa di dalam mencapai suatu tujuan diperlukan kerja sama dengan orang lain. Intinya bagaimana cara memerintahkan pada orang lain agar mau bekerja sama. Pada hakekatnya kegiatan manusia pada umumnya adalah managing ( mengatur ) untuk mengatur disini diperlukan suatu seni, bagaimana orang lain memerlukan pekerjaan untuk mencapai tujuan bersama. Seni dalam manajemen yaitu membentuk manusia menjadi lebih efektif dari yang sudah dan sedang mereka lakukan tanpa anda. Ilmu adalah pada bagaimana anda melakukannya, yaitu : planning, organizing, directing dan monitoring. Sehingga manajemen sebagai ilmu adalah melihat bagaimana manajemen dihubungkan dengan prinsip-prinsip manajemen,dan telah di organisasi menjadi teori. Dimana seorang manajer mempelajari terlebih dahulu tujuannya lalu diproses olehnya dengan keahliannya,setelah menjadi sebuah teori,lalu di buat penetapan tenaga kerja pengarah dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan.
PENDAPAT PARA AHLI
1. Manajemen (James A.F Stone)
            Sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, memimpin dan mengevaluasi kerja anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan organisasi .
2. Manajemen (Peter E Drucker)
            Management is tasks, managament is dicipline, management is people
3. Manajemen ( Mary Parker Follet )
            Seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
Melalui orang lain dimaksudkan untuk efisien mencapai tujuan.
4. Manajemen ( Alif dkk )
            Ilmu dan seni dimana kita harus dapat membuat perencanaan , pengorganisasian, kepemimpinan, pengawasan dengan cara sistematis dan intuisi sesuai situasi yang ada untuk mencapai tujuan.

B. KEGIATAN FUNGSI MANAJEMEN
1. PLANNING               : tetapkan tujuan, strategi, bangun rencana untuk mengkoordinasikan   
                                      aktifitas.
2. ORGANIZING           : penentuan bagaimana penyusunan organisasi dan aktifitas dapat     dilakukan.
3. LEADING                  : proses memotivasi anggota organisasi agar planning dapat dijalankan.
4. CONTROLLING        : monitoring dan perbaikan aktifitas yang sedang berjalan agar tujuan tercapai.

MENEJER
1. PENGERTIAN
            Orang yang bertanggungjawab mengarahkan segala upaya yang ditujukan untuk meraih tujuan organisasi .
2. TINGKATAN DAN TUGAS
Ø  MENEJER PUNCAK
-          Menciptakan tujuan organisasi
-          Menciptakan strategi keseluruhan
-          Kebijakan operasional
-          Menguasai peran dan kemampuan manajemen
-          Memahami faktor eksternal
-          Membuat keputusan jangka panjang
-          Keputusan dibuat berdasarkan proses analisis, pengarahan, konseptual/prilaku dan/partisipatif
-          Bertanggungjawab membuat keputusan strategik
-          Meninjau rencana dan memastikan rencana sesuai dengan keadaan di masa depan.
Ø  MENEJER MENENGAH
-          Mengimpleentasikan strategi kebijakan
-          Menkoordinasikan menejer – menejer dibawahnya.
-          Bertanggungjawab melaksanakan tugas yang dibuat oleh top management
Ø  MENEJER LINI PERTAMA
-          Penghubung menejer menengah dengan bawahan
-          Memastikan keputusan dan rencana yang dibuat dua level manajer di atasnya berjalan
-         
Membuat keputusan jangka pendek




Manager’s Role (Mintzberg)
  • Interpersonal Roles
ú  Figurehead      : kepala figure, untuk serimonial
ú  Leader             : pemimpin
ú  Liaison             : penghubung
  • Informational Roles
ú  Monitor           : mencari data selengkapnya, dam mencek
ú  Disseminator   : menyebar informasi
ú  Spokesperson  : juru bicara
§  Decisional Roles
ú  Inisiator           : penentu strategi perusahaan
ú  Disturbance handler : penengah keributan
ú  Resource allocator    : yang menentukan kerja dimana dan pindah kemana
ú  Negotiator       : yang turun langsung


PENDEKATAN KEAHLIAN
1. KEAHLIAN KONSEPTUAL
            Kemampuan mental untuk mengintrogasikan seluruh kepentingan elemen kegiatan organisasi. Think big , Think strategic .
2. KEAHLIAN TEKNIS
            Kemampuan untuk menggunakan peralatan , prosedur atau teknis bidang – bidang tertentu
3. KEAHLIAN INTERPERSONAL
            Kemampuan untuk bekerja dengan memahami, memotivasi , berkomunikasi dengan individu maupun kelompok . Simple but is not easy
4. KEAHLIAN ADMINISTRATIF
            Kemampuan mengikuti kebijakan , prosedur , dan mengelola secara efektif dan efisien.



SAMRATUL ‘AINI NABILA ( 33 )
NPM : 133010004275


Manajemen dan Manajer

A.     Definisi management :
·         Management sebagai fungsi
Suatu rangkaian kegiatan yang masing-masing kegiatannya dapat dilaksanakan tanpa menunggu selesainya kegiatan lain walaupun kegiatan tersebut saling berkaitan dalam rangka untuk mencapai tujuan organisasi.
·         Management sebagai proses
Serangkain tahap kegiatan yang diarahkan pada pencapain tujuan dengan memaksimalkan sumber-sumber yang tersedia
·         Management sebagai profesi
Kegiatan untuk menunjukan jabatan seseorang didalam organisasi

Definisi management menurut para ahli :
·         Henry Fayol : management merupakan fungsi – fungsi untuk merencanakan,mengorganisasikan.
·         James stoner : proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan terhadap anggota
·         Mary Parker Follet : Seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain 

Management sebagai ilmu dan seni :
·         Ilmu (sains) :    -pendekatan melalui tahapan sistematis
 -memerlukan keahlian teknis, contoh : diagnostic dan pengambilan     keputusan
·         Seni : - intuisi dan perasaan berdasarkan pengalaman
-          Keahlian konseptual, kreativitas, dan komunikasi interpersonal
Kesimpulan management
·         Alif : gabungan antara ilmu dan seni dimana kita harus dapat membuat perencanaan, pengorganisasian dengan menggunakan cara sistematis dan intuisi sesuai situasi yang ada serta sumber daya yang ada.
          Pak fariz :                
                                       

Planning : penentuan tujuan dan bagaimana cara pencapaian yang terbaik
Organizing : penentuan apa yang dibutuhkan agar pekerjaan selesai, bagaimana bisa berjalan, siapa yang mengerjakan, dan bagaimana penyusunan organisasi.
Actuating/leading : proses memotivasi anggota organisasi agar planning dapat dijalankan = manajer
Controlling : memonitori dan memperbaiki aktivitas yang sedang dilakukan untuk memastikan anggota menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan rencana

B.      Definisi Manajer
Subjek yang mengkoordinir, memastikan pekerjaan orang lain agar mencapai tujuan yang diinginkan
Level-level management  
1.    -   Manajer Puncak
Contoh : Presiden. Wakil presiden, menteri keuangan, wakil menteri keuangan, CEO
Tugas :      a. menentukan tujuan organisasi
                 b. menentukan atau menciptakan strategi
                 c. kebijakan operasional perusahaan
                                         
2.    -  Manajer Menengah
            Manajer menengah di organisasi memiliki jumlah paling banyak
Contoh : Esselon I = DJA,DJBC,DJK,BPK,DJPB,Kekayaan Negara, Badan Kebijakan Fiskal
               Esselon II = Kanwil, Kepala Pusdikat, Direktur Stan
Esselon III = Kabid,Kabag, kepala Kantor
Tugas : Mengawasi manajer lainnya
Bertanggung jawab terhadap atasan
Mengimplementasikan Kebijakan Perusahaan
Mengkoordinasikan manajer dibawahnya
3.     -  Manajer lini pertama
Contoh : Esselon IV =Kasi, Kasubag,Kasubid, Karyawan
Tugas : mengawasi tenaga operasional  (pelaksana atau karyawan)
            Penghubung manajer menengah dan pelaksana
Bidang dalam organisasi/manajemen
1.      Pemasaran
2.      SDM
3.      Keuangan
4.      Operasi
Peran manajerial menurut henry minztberg :
1.      Peran Interpersonal
-          Panutan, teladan, mewakili kegiatan ceremonial
-          Pemimpin, memotiasi, merekrut
-          Liaison= penghubung,perantara
2.      Peran informasi
-          Memonitor,memastikan data-data yang ada
-          Penyebar informasi (disseminator), bagian pemasaran
-          Spokesperson (juru bicara), sebagai humas yang memiliki data-data akurat
3.      Decisional roles
-          Penentu kebijakan (inisiator)
-          Penengah keributan (disturbance handler )
-          Resource allocator : bagian kepegawaian yang merekrut , mutasi, melatih
-          Negosiator
Skils Approach (pendekatan keahlian )
·      Keahlian konseptual
Kemampuan mental untuk mengintegrasikan seluruh kepentingan, elemen, dan kegiatan organisasi à THINK BIG, THINK STRATEGIC
·         Keahlian teknis
Kemampuan untuk menggunakan peralatan, prosedur atau teknis bidang-bidang tertentu
·         Keahlian interpersonal/human skills
Kemampuan untuk bekerja dengan memahami, memotivasi, berkomunikasi dengan individu maupun kelompok  à SIMPLE BUT IS NOT EASY
·         Keahlian administrative
Kemampuan untuk mengikuti kebijaksanaan, prosedur, dan mengelola secara efektif dan efisien.

Skills Needed at Different Management Levels

             
Shinta Putri Amalia (34)
NPM. 133010004324



Meningkatkan Kesehatan dengan Musik




Mendengarkan musik bukanlah sekedar hiburan semata. Tanpa Anda sadari, alunan musik sebenarnya telah memberikan perubahan suasana hati dan bahkan membantu Anda untuk berkonsentrasi.

Sebuah studi menunjukkan, mendengarkan lagu dapat memberikan efek pada beberapa bagian otak, yang bertanggung jawab terkait memori dan pengelihatan.

"Sebagai contoh, sebuah penelitian terbaru di Kanada menunjukkan bahwa ada hubungan kausal antara musik dan bagian inti dari otak yang bereaksi terhadap rangsangan (makanan, cahaya, seks)," kata Dr Victoria Williamson, dosen psikologi dari Goldsmith College London.

Lantas apa saja manfaat kesehatan yang bisa Anda dapat dengan mendengarkan musik?

1. Meningkatkan suasana hati (Mood)
Reaksi orang ketika mendengarkan musik umumnya berbeda-beda. Tetapi, apapun pilihan musik Anda, sebuah penelitian 2011 di Kanada, yang diterbitkan jurnalNature Neuroscience menunjukkan bahwa mendengar musik favorit Anda dapat membantu mencairkan suasana hati yang buruk.

Penelitian di McGill University Montreal menunjukkan bahwa mendengarkan musik dapat memicu pelepasan hormon dopamin.

"Otak sangat rumit - ada banyak unsur yang terlibat dalam menciptakan perasaan senang - tidak mengherankan jika ada penelitian yang menunjukkan bahwa pelepasan dopamin berhubungan dengan perasaan senang," kata Bridget O'Connell, kepala informasi dari Mental Health Charity Mind.

2. Fokus
Ini memang sedikit aneh, tetapi bukti menunjukkan bahwa mendenggarkan musik dapat membantu Anda untuk berkonsentrasi. Sebuah alat 'digital tonic' yang biasa disebut Ubrain, mengklaim dapat membantu pikiran fokus serta rileks.

Aplikasi ini didasarkan pada binaural beats (yang dapat merangsang aktivitas tertentu di otak) sehingga membantu Anda untuk meningkatkan energi, pikiran dan meningkatkan mood saat mendengarkan musik favorit.

"Dengan membantu korteks otak menghasilkan gelombang tertentu, kita dapat menginduksi beberapa bagian pada otak tetap terjaga, tergantung pada tujuan yang ingin kita lakukan," jelas Paris psikolog klinis dari Brigitte Forgeot.



3. Tingkatkan daya tahan tubuh
Mendengarkan musik tertentu sebenarnya bisa membantu Anda berlari lebih cepat. Sebuah studi di Brunel University, London Barat telah menunjukkan bahwa musik dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh sebesar 15 persen, meningkatkan semangat dan efisiensi energi 1-2 persen.

Sebaiknya, pilihlah lagu yang sesuai dengan tempo olahraga Anda. Mendengarkan musik sambil olahraga akan memberikan efek metronomik pada tubuh, sehingga memungkinkan Anda untuk berolahraga lebih lama.

4. Kesehatan mental lebih baik
Musik dapat menjadi pengobatan yang efektif dan positif bagi orang-orang berurusan dengan kondisi kesehatan mental.

"Ada dua cara berbeda yang digunakan dalam terapi musik: baik sebagai sarana komunikasi dan ekspresi diri atau untuk kualitas inheren restoratif atau penyembuhan," kata Bridget O'Connell.

5. Redakan stres
Riset tahun 2011 dari lembaga sosial kesehatan mental menunjukkan, hampir sepertiga orang mendengarkan musik untuk memberikan semangat ketika sedang bekerja. Dan satu dari empat orang mengaku bahwa mereka mendengarkan musik saat perjalanan ke tempat kerja untuk membantu mengatasi stres.

6. Perawatan pasien
Musik benar-benar dapat memiliki dampak positif yang signifikan pada pasien dengan penyakit jangka panjang, seperti penyakit jantung, kanker dan kondisi pernapasan.



Banyak percobaan telah menunjukkan bahwa musik dapat membantu menurunkan detak jantung, tekanan darah dan membantu meredakan rasa sakit, kecemasan dan meningkatkan kualitas hidup pasien.


"Musik dapat sangat berguna bagi seseorang yang berada dalam situasi di mana mereka telah kehilangan kontrol dari lingkungan eksternal mereka," kata dr Williamson. 

Arizal Yuwana
NPM. 133010004135

Kamis, 10 Oktober 2013

Unsur-Unsur Penting dalam Perusahaan

PENGERTIAN PERUSAHAAN
Perusahaan dapat didefiniskan sebagai suatu produksi yang menggunakan dan mengkordinir sumber ekonomi untuk memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan.

     Dari definisi perusahaan dapat dilihat adanya 5 unsur yang penting, yaitu : organisasi, produksi, sumber ekonomi, kebutuhan, cara yang menguntungkan.

·         Organisasi

    Organisasi berasal dari kata organ ( sebuah kata dari bahasa Yunani) yang berartialat. Adanya satu alat produksi saja belum menimbulkan organisasi. Setelah diatur dan dikombinasikan dengan sumber-sumber ekonomi lainnya seperti manusia, bahan-bahan dan sebagainya, timbullah keharusan untuk mengadakan kerjasama secara efisien, efektif dan dapat hidup sebagaimana mestinya.

    Organisasi sebagai suatu bentuk dan hubungan yang mempunyai sifat dinamis, dalam arti dapat menyesuaikan diri kepada perubahan, pada hakekatnya merupakan suatu bentuk yang dengan sadar diciptakan manusia untuk mencapai tujuan yang sudah di perhitungkan.

·         Produksi

             Dalam Organisasi tersebut di atas memungkinkan dilakukannya aktivitas produksi, yaitu semua usaha yang ditujukan untuk menciptakan atau menaikkan faedah (utility).

a. Produksi Langsung

    1. Produksi primer (Ekstratif) = Usaha-usaha untuk mendapat bahan atau material langsung dari alam.

    2. Produksi Sekunder = Usaha menggunakan bahan atau material untuk meningkatkan faedah atau   mengolahnya menjadi barang lain.

b. Kegiatan yang membantu Produksi Langsung

       Selain produksi langsung, terdapat kegiatan lain yang membantunya, disebut produk tersier. Ini meliputi perdagangan (perdagangan besar , perdagangan kecil, impor, dan ekspor) dan kegiatan lain seperti distribusi, perbankan, perasuransian, penelitian pasar dan periklanan.

c. Produksi Tidak Langsung

   Produksi tidak langsung ini tidak menaikkan nilai penggunaan ataupun tidak langsung dari alam. Sebagai contoh adalah kegiatan yang dilakukan oleh para akuntan, ilmiawan, polisi dan sebagainya.

·           Menggunakan dan Mengkordinir
    Sumber-sumber Ekonomi/Faktor-faktor
    Produksi

    Dalam unsur yan ketiga ini terkandung pengertian adanya kegiatan atau aktivitas untuk menjalankan fungsi dan sumber ekonomi. Fungsi-fungsi yang dilakukan oleh perusahaan antara lain : pembelanjaan, pemasaran, kepegawaian ,dan sebagainya.

    Pada pokoknya sumber ekonomi yang digunakan oleh perusahaan dapat dikelompokkan ke dalam :

      a. Manusia
      b. Uang
      c. Material
      d. Metode
   
     Keempat macam sumber ekonomi ini dikenal dengan singkatan 4M ( men, money, material dan method). Produksi tidak akan terlaksana dengan baik tanpa adanya sumber-sumber tersebut. Sumber-sumber ekonomi, disebut juga input atau faktor-faktor produksi, penggunaannya mempunyai konsekuensi bagi perusahaan.

     MANUSIA, tidak saja berperanan sebagai tenaga kerja, tetapi sekaligus juga sebagai konsumen.

     UANG merupakan unsur penting untuk menciptakan sejumlah modal. Modal secara luas dapat didefinisikan sebagai sejumlah uang atau barang yang dibeli dengan uang tersebut untuk memproduksi barang lain.

     MATERIAL merupakan salah satu faktor produksi yang sangat penting untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat produktif.

      METODE adalah faktor produksi yan keempat, meliputi ide atau inisiatif yang bersifat produktif, pengambilan keputusan, penanggungan resiko yang ada, dan sebagainya. Semua ini ditunjukan untuk mengorganisir dan mengkoordinir faktor lain yang baik. Orang yang melaksanakan kegiatan ini disebut wiraswasta (entrepreneur).

      Kadang-kadang keempat faktor produksi tersebut hanya digolongkan ke dalam dua kelompok, yaitu :

 - Modal (termasuk tanah dan tenaga kerja), dan
 - Manajemen

    Semua kegiatan yang ada dalam perusahaan ditunjukan untuk membuat barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat, dan mendistribusikannya dengan cepat serta efisien agar memperoleh laba. Laba akan didapatkan apabila perusahaan membut barang dan jasa sesuai dengan selera masyarakat untuk memuaskan kebutuhannya.

·         Kebutuhan

    Di sini pengertian kebutuhan meliputi kebutuhan akan barang dan jasa. Sebuah perusahaan tidak akan dapat memenuhi semua kebutuhan manusia, melainkan hanya sebagian saja.
Sedang sebagian yang lain dipenuhi oleh perusahaan yang lain pula. Misalnya, perusahaan roti hanya dapat memenuhi kebutuhan akan makanan saja.

·         Cara Yang Menguntungkan

    Agar tujuan perusahaan dapat tercapai, maka semua aktivitas yang dilakukan haruslah menggunakan cara-cara yang menguntungkan, artinya cara yang ditempuh tersebut harus memperhatikan prinsip efisiensi. Cara yang menguntungkan bagi perusahaan belum tentu sama baiknya bagi perusahaan lain.

a. Bidang Operasi

    Dalam hal ini ada perusahaan yang bergerak di bidang pengolah (manufaktur), perakitan (assembling), perdagang atapun di bidang jasa seperti : perbankan, pengangkutan, perhotelan, dan sebagainya.

b. Alat Produksi

    Di gunakan oleh perusahaan manufaktur berlain dengan alat produksi yang dipakai oleh perusahaan perakitan, perdagangan atau jasa.

c. Tujuan Perusahaan

    Tujuan perusahaan ini sangat tergantung pada keinginan para pemilik atau sebagian besar dari penanam modal/pemberi kekayaan.

·           Keuntungan maksimal

    Jika sebuah badan usaha yang didirikan merupakan lembaga untuk mengadakan konsentrasi modal, maka pemilik perusahaan tersebut mengharapkan diperolehnya pendapatan maksimal dari modal yang ditanamkan.
Selain itu, dengan diperolehoya laba bagi perusahaan sangat membantu tercapainya tujuan-tujuan yang lain, seperti :

  - Kelangsungan hidup
  - Pertumbuhan perusahaan
  - Prestise

Bagi perusahaaan pengertian laba ini merupakan kelebihan harga jual barang dan jasa di atas ongkos-ongkos yang dipakai untuk menghasilkannya. Kemungkinan yang lain adalah sebaliknya, perusahaan akan menderita kerugian apabila semua ongkos-ongkos melebihi harga jualnya.
Menurut ilmu Ekonomi, pengertian laba berbeda dengan pengertian laba yang telah dikemukakan. Dalam hal ini, laba merupapkan jumlah pendapatan dikurangi jumlah ongkos yang terdiri atas upah pekerja, sewa tanah, dan bunga modal.Bunga modal menurut Ilmu Ekonomi adalah bunga dari seluruh modal yang digunakan dalam perusahaan. Sedangkan pengusaha hanya memperhitungkan bunga bagi modal asing saja. Walaupun demikian perbedaan tersebut tidak begitu penting.

·                Kesejahteraan Anggota

    Jika suatu usaha berbentuk Koperasi di mana koperasi bukanlah merupakan suatu lembaga untuk mengadakan konsentrasi modal, tetapi konsentrasi orang, maka tujuan utamanya adalah menciptakan kesejahteraan para anggotanya.

·                Kesejahteraan Masyarakat

    Jika suatu perusahaan dimiliki oleh Pemerintah (Negara), maka tujuan utamanya adalah menciptakan kesejahteraan masyarakat/umum. Misalnya dengan menyediakan barang dan jasa vital seperti beras (BULOG), air minum (PAM), listrik (PLN), dan sebagainya.



By       : Kholis Amrullah Al Azhari
NPM       : 133010004114