MARKETING (DAY 2)
v Fungsi Pemasaran :
1. Fungsi Pertukaran
2. Fungsi Distribusi Fisik
3. Fungsi Perantara
v Telling and selling the customer:
1. Personal Selling
Adalah interaksi langsung dengan calon pembeli atau
lebih untuk melakukan suatu presentasi, menjawab langsung dan menerima pesanan.
2. Advertising
Merupakan semua penyajian non personal, promosi
ide-ide, promosi produk, atau jasa yang dilakukan sponsor tertentu yang
dibayar.
3. Publicity
Berbagai program untuk mempromosikan dan atau
melindungi citra perusahaan atau produk individualnya.
4. Sales Promotion
Berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong
keinginan mencoba atau membeli suatu produk atau jasa.
v Istilah-istilah lain dalam promosi
1. ATL (Above The Line)
Aktivitas marketing promosi yang biasanya dilakukan
oleh manajemen pusat sebagai upaya membentuk brand image yang diinginkan.
2.
BTL (Below The
Line)
Aktivitas marketing yang dilakukan di tingkat retal
konsumen dengan tujuan merangkul konsumen supaya aware dengan produk kita.
Contoh: program bonus hadiah, event.
Dilakukan oleh perwakilan di daerah yang menjadi
area pemasarannya. Biasanya untuk mendukung dan memfollow up ATL.
v FRAMEWORK PEMASARAN MODERN
a.
Strategy ( how
to win the market):
1.
Segmentasi
2.
Targeting
3.
Positioning
b.
Tactic (how to
penetrate the market): Differensiasi
c.
Value (how to
create emotional touch):
1.
Brand
2.
Process
3.
Service
Segmentasi:
Konsentrasi pemasaran pada satu atau beberapa segmen. Bertujuan memudahkan
penyampaian pesan lebih detail pada target.
Positioning:
Suatu kegiatan perusahaan untuk mendesain penawaran dan image sehingga
memberikan nilai yang berbeda di dalam pikiran konsumen. Ini berdasar kategori
manfaat, kategori atribut dan kategori nilai.
Differensiasi:
Kegiatan merancang suatu set perbedaan yang berarti untuk membedakan penawaran
perusahaan dan penawaran pesaing.
Contoh:
1.
Harley –it’s not about destination, but it’s all
about journey-
2.
U-mild –low tar, low nicotine-
Bagian differensiasi:
1.
Konten (what to offer)
2.
Konteks (how to
offer)
3.
Infrastruktur
(enabler)
Brand:
representasi dan asosiasi suatu produk
Process:
Menciptakan sistem yang endingnya memberi nilai yang lebih pada pelanggan.
Contoh: JNE (dengan sistem trackingnya), Google (dengan mencaplok 10 perusahaan
besar), dll.
Service:
Tindakan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang pada
dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Tindakan
tersebut dapat terjadi pada saat, sebelum dan sesudah terjadinya transaksi.
Bapak pemasaran Indonesia: Hermawan Kartajaya
Hermawan Kartajaya (lahir di Surabaya, Jawa Timur,
18 November 1947; umur 66 tahun) adalah seorang pakar pemasaran
berkewarganegaraan Indonesia. Sejak tahun 2002, ia menjabat sebagai Presiden
World Marketing Association dan oleh The Chartered Institute of Marketing yang
berkedudukan di Inggris ia dinobatkan sebagai 50 Gurus Who Have Shaped The Future of Marketing. Saat ini juga
menjabat sebagai Presiden MarkPlus&Co, perusahaan konsultan manajemen yang
berbasis di Asia yang dirintisnya sejak tahun 1990. Ia juga aktif menulis
buku-buku seputar dunia pemasaran. Kartajaya merupakan orang Indonesia pertama
yang memasuki ranah pemasaran internasional dengan model yang ia buat sendiri.
Ia adalah seorang yang unik kombinasi dari orang yang memiliki pemikiran akan konsep
bisnis yang strategis dalam bidang marketing dan seorang praktisi. Hermawan
yang juga founder dan Presiden MarkPlus itu selalu mengatakan bahwa jika ingin
membangun brand yang kuat perusahaan tidak boleh hanya mengandalkan iklan.
Perusahaan harus melakukan sesuatu yang mengena di benak konsumen, tidak
sekedar menjual tetapi mimiliki implikasi jangka panjang.
By: Ahmad Fauzi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar